Ibuku
Ibuku adalah wanita yang paling cantik, baik, penuh kasih sayang, lembut yang selalu ada untuk diriku dan keluargaku. Ibuku adalah Ibu Rumah Tangga dan tidak bekerja. Ibuku yang sudah mengandungku selama 9 bulan lamanya. Selama mengandungku, ibuku merawat dirinya sebaik-baiknya agar aku bisa baik dan tidak terjadi apa-apa. Ibuku memakan makanan yang sehat dan bergizi agar aku bisa menjadi anak yang sehat. Setelah 9 bulan, akhirnya ibuku melahirkanku dengan selamat dan aku menjadi anak yang sehat. Sejak kecil sampai sekarang, Ibuku memberiku makan yang sehat dan bergizi.
Dalam kehidupan sehari-hari, Ibuku selalu setia mengurus rumah tangga dan merawat kami dengan penuh kasih sayang. Ibuku selalu memasak makanan yang lezat dan aku tidak pernah bosan. Aku suka membantu Ibu memasak seperti memotong, mencuci sayur. Kalau Ibu membersihkan rumah aku suka membantu Ibu seperti menyapu, mengepel, mencuci piring. Aku juga suka membantu yang lain seperti menjemur-mengangkat pakaian, membersihkan pasir kucing, dll. Sesekali ibuku marah, namun kutahu, Ibu memarahiku karena aku berbuat salah. Tetapi marahnya Ibu ingin agar aku bisa memperbaiki masalahku dan Ibu memberiku nasihat agar aku menjadi anak yang baik kelak untuk kebaikan masa depanku sendiri. Ketika aku sakit, Ibuku selalu mengurusku dengan baik sampai aku sembuh kembali. Segala cara Ibu cari agar aku bisa cepat sembuh. ketika aku luka, Ibu selalu membantu mengobatiku. Ketika Ibuku sakit, aku membantunya meringankan pekerjaannya. Aku juga membantunya ketika ia sedang sakit sampai sembuh.
Saat memasuki jenjang sekolah, Aku sudah merasakan kasih sayang Ibu. Ibuku selalu mengantarkanku ke sekolah. Ibuku selalu memasak makanan yang lezat untuk bekal snack dan makan siang. Kalau Ibuku sibuk, ibuku meng-grabfood untuk makan siang dan snackku. Saat waktunya pulang sekolah, ibuku selalu menjeput ku. Kadang menggunakan mobil online kadang menggunakan supir. Kalau ibuku tidak sempat menjemputku, aku pulang bareng temanku yang rumahnya searah. Dan kalau ada ulangan, ibuku kadang suka membantuku untuk tanya jawab soal sebelum besoknya ulangan. Tetapi, semenjak aku kelas 5 sampai sekarang SMP, aku sudah jarang dibantukan oleh ibuku saat ada PR dan ulangan karena aku sudah mulai mandiri dengan sekolahku dan ibuku juga sibuk mengurus adikku yang juga sekarang duduk dibangku kelas 5. Tetapi kalau ada urusan kerja kelompok, Ibuku selalu membantu. Kadang ibuku suka menyediakan makanan, kadang suka membantu aku dan teman-temanku kerja kelompok saat ada yang sulit.
Kalau aku ada les, Ibuku selalu menemaniku untuk mengantarkanku sampai tempat lesnya. Ibuku mengantarkanku memakai supir atau mobil online. Kadang Ibuku tidak sempat mengantarkanku ke tempat les karena ada urusan rumah maupun lainnya. Walaupun Ibuku tidak bisa mengantarkanku, aku tetap les tetapi diantarkan hanya dengan supir atau bareng teman. Kadang juga aku diantarkan ayahku. Saat aku les berenang, Ibuku suka menungguku dan melihatku latihan di tribun penonton dari jam 4 sore sampai jam 6 malam. Kadang Ibuku juga pulang kerumah. Karena rumahku dengan tempat les (di Kolam Renang GBK) berjarak dekat, sehingga Ibuku suka pulang kerumah dan melakukan kegiatan lainnya. Kalau les piano (aku les di Yamaha ITC Permata Hijau), Ibuku menunggu di mall ITC Permata Hijau atau di Yamahanya.
Menurutku, Ibuku sperti sahabat bagiku. Aku dan Ibuku kadang suka melakukan hal bareng-bareng. Seperti nonton film bareng (kadang Drakor/India), belanja bareng, dan masih banyak lagi. Kalau kita belanja bareng, kadang seleraku sama ibuku sangat berbeda. Misalnya aku ingin celana berwarna biru, tetapi ibuku tidak setuju. Ibuku lebih suka berwarna hijau. Juga kadang selera kami sama. Karena badanku dan Ibuku hampir sama, kadang kami suka saling pinjam dan tukar barang seperti baju, celana, dan sepatu. Bahkan kami juga suka tukaran tas. Karena badanku semakin lama semakin besar, kadang aku sudah tidak bisa pakai barang milik Ibuku. Aku juga suka curhat dan bercerita dengan Ibuku. Kami juga suka ketawa-ketiwi bareng.
Bagiku, Ibu adalah semangat dan inspirasi dalam hidup. Dengan segala keterbatasan, kekurangan, kelebihan, Ibu berusaha semaksimal mungking agar bisa melakukan segala pekerjaan susah maupun mudah seperti mengurus anak, mengurus suami, mengurus rumah, mengurus orang tuanya, dan masih banyak lagi. Ibu, doakan selalu anak-anakmu agar kelak menjadi anak yang sukses, rajin, berbudi pekerti luhur, dikenal dikalangan masyarakat, dapat membanggakan dan membahagiakan keluarga, serta dapat berguna untuk bangsa dan negara. Doaku untuk Ibu, panjang umur, sehat selalu, dan selalu semangat mengurus, merawat, membantu, dan mendukung kami semua. Terimakasih Ibu atas pengorbananmu dan kebahagiaan yang kau berikan kepada kami. Terimakasih juga Ibu sudah mengajariku, membimbingku, dan mendampingiku, dan mendukungku sampai sejauh ini agar aku bisa mewujudkan impian-impianku. Semua nasihat, saran, cerita, kenangan tidak akan pernah kulupakan. Semoga kelak nanti aku bisa mewujudkan seluruh doa-doa dari Ibu dan ayah serta bisa membanggakan Ibu dan Ayah nantinya.
Komentar
Posting Komentar